10 pertanyaan tes psikopat




PERTANYAAN :

1.Apakah Anda merupakan seseorang yang selalu membuat perencanaan sebelum melakukan suatu hal atau lebih menyukai sesuatu yang berlangsung secara spontan dan mendadak?

2.Ketika dihadapkan dengan sebuah situasi yang sulit, apakah Anda mampu bertahan atau menyerah karena tertekan?

3.Ketika dihadapkan dengan situasi yang berbahaya, apakah yang akan Anda lakukan : Saya mampu menghadapai situasi berbahaya ini karena dapat membuat keputusan dengan cepat, atau Saya akan meminta bantuan orang lain untuk menghadapi situasi berbahaya ini?

4.Diantara merah dan putih, warna apakah yang akan Anda pilih?

5.Ketika bertemu dengan seseorang yang sangat Anda sukai, apa yang akan Anda lakukan pertama kali padanya?

6.Ketika Anda memiliki seorang tetangga yang sering tidak terlihat dan mengurung diri di dalam rumah, hal apa yang terlintas di benak Anda?

7.Hal apakah yang Anda pilih berikut ini : berkelahi, kenakalan, sikap brutal, pornografi?

8.Ketika melihat foto prajurit yang telah memenangkan peperangan, tentu ada beberapa bagian tubuh yang terluka ketika terjadi peperangan tersebut. Bagian tubuh manakah yang menurut Anda paling mungkin untuk terkena serangan pertama kali?

9.Suatu ketika rumah Anda dimasuki oleh pencuri, untuk mempertahankan diri dan melawan pencuri tersebut, Anda mengambil pisau. Pisau apakah yang Anda pilih : pisau dapur yang tajam atau pisau buah yang tidak tajam?

10.Ketika Anda melihat sebuah film dan tokoh utama harus melawan seseorang penjahat yang sedang melarikan diri dan bersembunyi di bawah tempat tidur, apa yang Anda pikir akan dilakukan oleh tokoh tersebut?





JAWABAN :

1. a) Menyukai perencanaan : Orang yang lebih memilih menyusun semua agenda dan rencananya terlebih dahulu lebih memiliki kecenderungan sebagai seorang psikopat. Hal ini dikarenakan seorang psikopat pasti telah merencanakan tahapan-tahapan yang harus dilakukannya secara terstruktur.
 b) Spontan : Sikap yang gegabah dan terburu-buru sangat bertentangan dengan jiwa seorang psikopat yang tenang dan terencana.

2. a) Mampu bertahan : Sudah merupakan sikap seorang psikopat untuk mampu bertahan dalam segala situasi dan keadaan. Seorang psikopat pasti memiliki rencana cadangan / back up plan apabila rencana utamanya tidak berjalan sesuai dengan yang direncanakannya.
b) Menyerah karena tertekan : Sikap yang mudah menyerah dan gampang patah semangat sangat bertentangan dengan jiwa psikopat yang menyukai tantangan.

3. a) Membuat keputusan dengan cepat : Jika dihadapkan dengan situasi berbahaya, seorang psikopat cenderung justru akan menyukainya dan sama sekali tidak menganggapnya sebagai tantangan, rintangan, maupun hambatan.
 b) Meminta bantuan orang lain : Sikap ini sangat bertentangan dengan jiwa psikopat yang cenderung mandiri dan melakukan segala sesuatunya sendiri tanpa bantuan orang lain.

4. a) Warna merah : Tidak ada indikasi seorang psikopat. Karena warna pada dasarnya mewakili sebuah emosi. Warna merah adalah berani dan semangat.
 b) Warna putih : Warna yang serng dipilih oleh seorang psikopat karena warna putih cenderung tidak menunjukkan emosi apapun.

5. a) Berkenalan apa adanya : Sosok orang biasa akan cenderung berkenalan, dan berjabat tangan dengan sopan dan mengatakan hal-hal basa-basi yang umum untuk mengawali percakapan
. b) Berusaha membuatnya terkesan : Sosok seorang psikopat akan mengupayakan apa saja agar orang tersebut terkesan dengan dirinya. Bisa dengan pembicaraan yang menunjukkan wawasannya, kekayaan / kedudukannya, atau bahkan menyanjung orang yang diajak bicara demi mendapatkan kepercayaannya.

6. a) Sibuk : Merupakan jawaban umum yang dilontarkan oleh orang apabila sering tidak melihat keberadaan tetangganyatetangganya
. b) Tidak menyukai keramaian : Sebenarnya ini adalah sebuah “pertanyaan jebakan” yang dilontarkan seorang psikolog untuk si psikopat sendiri, mengapa dia jarang terlihat keluar rumah dan bersosialisasi dengan orang lain. Jawaban tersebut mewakili jawaban dari dirinya sendiri tentang apa yang dia rasakan.

7. a) Berkelahi, kenakalan, dan sikap brutal : Walaupunterlihat sangat sadis, namun sikap-sikap ini adalah hal yang umum dialami atau dilakukan pada masa muda.
. b) Pornografi : Kecenderungan senang terhadap pornografi ternyata sangat berbahaya, karena menurut penelitian, pornografi mengajarkan tentang penyiksaan, penderitaan, dan kekerasan dalam kacamata atau sudut pandang sebuah kesenangan. Seseorang yang memiliki jiwa psikopat akan cenderung memilih pornografi sebagai jawabannya.

8.a) Kaki dan tangan : Seseorang yang normal akan menjawab jawaban tersebut karena kedua bagian itu adalah bagian tubuh yang paling mungkin mereka pikirkan akan terkena serangan
. b) Mata dan jari-jari : Seorang psikopat akan memikirkan lebih terperinci bagian tubuh apa / dimana yang terkena serangan. Dan biasanya selain sangat spesifik, seorang psikopat akan memikirkan jenis penyerangan macam apa yang dapat mengakibatkan mata, jari-jari tangan, maupun bagian tubuh yang lain untuk mendapatkan jenis penyiksaan dengan penderitaan yang lama dan menyakitkan.

9.a) Pisau dapur : Orang normal akan lebih cenderung memilih pisau dapur yang tajam agar dapat segera melukai pencuri tersebut.
 b) Pisau buah : Seorang yang memiliki kecenderungan jiwa psikopat akan memilih pisau buah yang tidak terlalu tajam karena dia tidak ingin cepat-cepat “membereskan” masalah tersebut. Seorang psikopat akan menikmati proses yang lama akibat pisau tumpul tersebut. Psikopat akan senang melihat korbannya tersiksa secara perlahan-lahan.

10. a) Segera mencari dibawah tempat tidur dan melukainya : Orang yang normal akan berfikir itu sebuah kesempatan, sehingga akan lebih baik apabila langsung mengakhirinya pada saat itu juga. b) Menunggu korban keluar, baru kemudian memburunya : Hal berbeda dirasakan seorang psikopat, dia akan menunggu korbannya merasakan ketakutan kemudian melukainya secara perlahan-lahan. Teror yang dia ciptakan merupakan kepuasan dan kesenangan seorang psikopat, dan dia akan menikmatinya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Jessica Method

Dampak Positif dan Negatif atau Resiko yang Ditimbulkan Karena Menggunakan Jessica Method