SELASA BERSAMA DIA
Malam itu dilangit cerah berganti mendung hujan yang di rindukan pun hadir di tengah hati yang bersenandung satu persatu mulai beranjak ke tempat ter'aman tapi aku masih di sinih mencari arti kenyamanan lewati malam dengan secangkir kopi dan beragam topik bersama kawan dan wanita yang berparas menawan diengah keramaian aku hanya bisa mematung menjadi bisu tak berani menyapa menjadi buta tak berani menatap seperti mati tapi menyisakan hati derasnya hujan mulai menebar sejuknya dan dia pun tak henti menebar aura cantiknya sekilas ku tatap matanya dan begituh indah mata yang tak asing dari pandangan sebelum ku sadar kalau itu cuman bayangan ini bukan tentang rasa atau pun risau ini hanya keindahan berujung khayalan atau selasa yang berujung siksa