Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

PESAN KU

Ketahuilah ajakan jalan, nonton, makan, ngopi itu hanya basa-basi Telfon berjam-jam curhat hingga tengah malam itu sekedar melepas emosi Kamu hanya telinga untuk peduli kisahnya, pencapaian yang ingin dia pamerkan Untuk mau mendengarkan satu nama, perasaan yang ingin dia dapatkan Nyatanya dia hanya ingin ditemani, bukan dilengkapi Tak pernah merindukanmu, dia hanya benci sendiri Bagai badut yang membawa tawa dan cerita begitu tangisnya berhenti dia beralih ke lain hati Bibirmu terdiam tak dibolehkan ikut campur Pelukmu membeku tak dibolehkan melebur Kamu hanyalah mata untuk bersaksi derita, tangisan yang dibalut kata cinta Untuk menangkap luka dari entah siapa yang kau lihat dari kedua matanya Nyatanya dia hanya ingin ditemani, bukan dilengkapi Tak pernah merindukanmu, dia hanya benci sendiri Bagai badut yang membawa tawa dan cerita begitu tangisnya berhenti dia beralih ke lain hati Coba telaah lagi bukan kau kan yang selama ini dia banggakan sebagai kenyamanan Bukan...